Pekerjaan konstruksi melibatkan banyak unsur dan pihak lain yang meliputi pekerja, alat berat dan material dari berukuran kecil hingga besar. Oleh sebab itu, pekerjaan pada bidang konstruksi memiliki risiko kecelakaan kerja lebih tinggi dibandingkan jenis pekerjaan pada bidang lainnya.
Di dalam area kerja di proyek konstruksi pada umumnya terdapat istilah K3 konstruksi. Perlu diketahui arti dari K3 itu sendiri adalah Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja.
Untuk itu, K3 konstruksi berperan penting dalam pekerjaan konstruksi agar proses berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan rencana.
Dengan adanya penerapan program K3 dapat memberikan jaminan kesehatan, keamanan dan keselamatan untuk pekerja di lapangan. Selanjutnya, bagaimana tujuan dan perlengkapan K3 konstruksi? Yuk simak ulasannya berikut ini.
Pengertian K3 Konstruksi
K3 Konstruksi adalah sebuah aturan atau himbauan yang digunakan sebagai pemberitahuan untuk pekerja karena terdapat pelaksanaan terhadap kesehatan, keselamatan, dan keamanan selama bekerja di proyek konstruksi.
Dirangkum dari berbagai sumber, menurut para ahli istilah tersebut bisa terbagi lagi menjadi dua yaitu aspek keilmuan dan filosofi.
Untuk aspek keilmuan dapat diartikan sebagai upaya atau usaha yang dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakan kerja hingga kejadian tak terduga di dalam pekerjaan konstruksi. (baca juga: Cara Merawat Crane dengan Baik Agar Awet dan Tetap Prima)
Sedangkan untuk aspek filosofinya yaitu sebagai sebuah tanda atau petunjuk dari sebuah pemikiran dalam usaha menjamin kesempurnaan dan keutuhan.
Tujuan K3 Konstruksi
Sebagai catatan penting, keberadaan rambu-rambu K3 memiliki peranan penting agar para pekerja terjamin keselamatan dan kelancaran selama proses pengerjaan proyek konstruksi.
Dirangkum dari stellamariscollege.org, dalam UU No. 1 Tahun 1970, membahas tentang syarat hingga kelengkapan lain sebagai komponen dari keselamatan kerja. Selain itu juga dengan tujuannya dalam beberapa hal berikut ini:
- Mencegah, mengurangi, hingga memadamkan bermacam-macam risiko kecelakaan, kebakaran, maupun peledakan.
- Memberikan petunjuk, arahan, atau kesempatan jalan sebagai sarana penyelamatan diri pada suatu keadaan darurat yang sedang terjadi.
- Mampu menyalurkan pertolongan serta sebagai alat perlindungan ketika terjadi suatu kecelakaan maupun keadaan darurat tertentu.
- Melakukan pengendalian terhadap penyebarluasan kotoran, suhu, suara, angin, getaran, maupun faktor-faktor yang mempengaruhi lainnya.
- Melaksanakan pengendalian terhadap timbulnya suatu penyakit karena kerja, entah itu psikis maupun fisik.
- Penyelenggara dari aktivitas penyegaran suhu, udara, dan kelembaban.
- Memberikan penerangan yang sangat mencukupi pada kondisi darurat.
- Mengatur langkah-langkah pengamanan sekaligus kelancaran pada proses evakuasi keadaan darurat sekaligus menjadi sarana pemeliharaan bangunan.
- Menghasilkan adanya keserasian antara tenaga kerja dengan lingkungannya melalui aktivitas pemeliharaan kebersihan lingkungan.
- Penyesuaian dan penyempurnaan bermacam-macam pengaman selama bekerja.
Perlengkapan K3 Konstruksi
Dalam menerapkan program K3 tentu membutuhkan berbagai alat – alat dan perlengkapan lainnya untuk mendukung kinerja yang mengedepankan kesehatan, keamanan dan keselamatan selama bekerja. Hal – hal tersebut wajib sesuai dengan standart program K3 untuk pekerja dengan rincian sebagai berikut:
- Pemasangan Bendera K3
- Sign Board K3
- Safety Helmet (Pelindung Kepala)
- Hearing Protection (Pelindung Pendengaran)
- Kacamata Safety
- Face Shield (Pelindung Wajah)
- Safety Shoes (Pelindung Kaki)
- Safety Gloves (Pelindung Tangan)
- Masker
- Safety Vest
Setiap kegiatan konstruksi wajib menerapkan K3 Konstruksi agar berjalan dengan baik dan lancar selama proses pengerjaan proyek berlangsung. Itulah ulasan lengkap tentang pengertian dan tujuan K3 konstruksi serta perlengkapannya.
Jika Anda membutuhkan informasi tentang jual beli alat berat Crane untuk proyek konstruksi, silahkan hubungi kami PT Total Crane Indonesia.